Di kesempatan liputan pada senin siang hari ini di PKM Dukuh Kupang , keterangan yang kami terima dari petugas baik dari petugas PKM sendiri dan keterangan yang kami dapat langsung dari tim medis , bahwa hingga hari ini penanganan pendamping nyeri tersebut pada pasien yang mengalami keluhan tersebut , sudah pada penanganan di tahap 3 ( tiga ) , yamg di upayakan 4 ( empat ) tahap penangan jika masih di perlukan ,
Di ruang periksa pada gambar ini , pada saat liputan siang hari ini , baru usai berlangsung pemeriksaan pada pasien oleh para petugas medis dari tim kedokteran universitas Aelangga Surabaya , yang dilaksanakan sejak pagi hingga akhir oeserta / antrian pasien yang datang memeriksakan diri di PKM / Pusat kesehatan masyarakat Dukuh Kupang terkait program pendamingan nyeri khususnya ,
Program pendampingan nyeri ini oleh tim medis ahli anesteorologhi hasil diaknosa pada pasien yang mengalami keluhan pada nyeri ,pada pantauan liputan siang hari ini kebanyakan dihadiri oleh pasien ber usia dewasa umumnya , hal ini kemungkinan di sebabkan oleh faktor usia , dimana faktor tersebut sangat rawan terkena berbagai macam penyakit yang di sebabkan oleh faktor usia , dengan menurunnya stamina kekebalan tubuh oleh faktor usia ,
Dari segi pola makan juga salah satu faktor yang saat ini sering terjadi pada setiap tubuh manusia , sehingga pola makan yang tidak se imbang dapat menjadi salah satu faktor terjangkitnya sebuah penyakit , di antaranya yang saat ini di kenal dengan kolesterol yang dapat berakibat penyumbatan pada kelancaran peredaran pada darah , sehingga tidak jarang mengalami kelumpuhan yang lazim di sebut strouk ,
Sehingga pemerintah menyarankan program ini dapat di manfaatkan dan dilakukan oleh masyarakat khususnya yang mengalami kelurahan pada nyeri nyeri yang dilakukan oleh pihak dinas terkait , sebagai program pada prioritas kepedulian pemerintah pada peduli kesehatan masyarakat Surabaya ,
Dengan kepedulian program kesehatan ini , adalah menjadi skala prioritas pemerintah , guna prningkatan kesehatan masyarakat Surabaya di masa endemi sekarang saat ini .
Komentar
Posting Komentar