Terkait lomba lingkungan di ajang SSC 2020 yang dilaksanakan oleh dinas DKRTH Kota Surabaya di tingkat Rw di setiap Kelurahan
Yang kebetulan di wilayah Kelurahan Gunungsari alhasil kami masuk di nominasi 150 dari tiga ( 3 ) Rw yang mengikuti lomba SSC 2020 , meliputi dari Rw 01 Gunungsari ,Rw 03 Jogoloyo dan Rw 05 Wonokitri VII
Dari tiga ( 3 ) Rw di Kelurahan Gunungsari ini terus berpacu dengan semangat gotong royong guyup rukun untuk menuju ke babak akhir yaitu nominasi 75 di lomba SSC 2020
Untuk menambah tanaman sebagai persiapan berikutnya kami ber inisiatif untuk selalu ber koordinasi ke pihak Pertanian DKPP untuk mengajukan permintaan tanaman yang bisa kami minta untuk melengkapi / menambah jenis tanaman yang ada di wilayah Rw yang menjadi peserta lomba SSC 2020
Dan alhamdulillah dengan bantuan beberapa bibit tanaman yang kami dapat dari dinas Pertanian sangatlah membantu untuk dapat menambah bahan tanama pada Rw yang masuk ke 150 di Kelurahan Gunungsari
Beesama Ketua Rt dan wakil Ketua Rt sebagai perwakilan Ketua Rw kami mendampingi untuk ke dinas Pertanian di Jalan Jambangan agar dapat di beri bibit tanaman yang nantinya akan di kembang biakan di tempat masing masing peserta lomba SSC di tiga ( 3 ) Rw di wilayah Kelurahan Gunungsari
Selain tanaman kami juga sudah mengajukan bibit ikan lele yang sudah kami.siapkan kolam untuk peternakan ikan lele , sehingga tidak banyak biayaya yang harus dikeluarkan oleh para pengurus Rw dan Rt , mengingat biayaya yang di butuhkan lumayan cukuo banyak untuk memenuhi kelengkapan kriteria SSC ini ,
Dengan bantuan dari dinas Pertanian ini sangatlah terbantu pada pihak pengurus Rw dan Rt yang mengikuti lomba lingkungan SSC 2020 , meski bantuan tersebut tidak banyak dan masih berupa bentuk bibit sudah menjadi satu kesukuran bagi kami untuk selanjutnya akan di kembangkan secara mandiriDengan lomba lingkungan ini warga dan segenap kader lingkungan lebih semakin cerdas dalam menyikapi makna lomba lingkungan Surabaya smart city
Artinya kita lebih busa memahami tentang lingjungan yang sehat dan cerdas tanpa kumuh , dengan ruang ruang hijau terasa semakin sejuk dan menjadi penangkal polusi di tengah perkotaan di Surabya sebagai Kota Metropolis ke dua ( 2 ) dari Jakarta dengan tingkat kepadatan penduduknya yang besar dan padat
Disetiap lahan lahan kosong yang notabene lahan yang sebelumnya dibiarkan kosong dan jadi tempat kumuh , oleh warga di manfaatkan untuk tanam tanam secara bersama
Sehingga lahan yang sebelumya tidak ter urus tampak jauh ber beda dari sebelumnya , dengan gotong royong warga dan segenap pengurusnya untuk menciptakan satu ruang yang asri dan sejuk
Di gambar yang ini bisa kita lihat bahwa pentingnya untuk meningkatkan keoedulian.terhadao lingkungan di sekitar kita , agar kuta bisa menikmati hijau hikauan dari sekitar tempat tinggal di lingkungan kita sendiri
Dengan ruang terbuka hijau bisa meredam hawa yang buruk yang berasal dari tingkat kepadatan kendaraan saat ini , di tengah Kota Surabaya sangat pas dan tepat dengan banyak taman taman bunga yang dipimpin Wali Kota Surabaya Ibu Tri Risma harini
Sesaat mendapingi Ketua Rt di dinas Pertanian pada sore hari , situasi terpantau aman dan lancar jaya ,namun cuaca terkadang sedikit mendung dan langit redup tak bersinar terang
Demikian liive laporan dari tulisan kami sebagai bentuk giat sosial hersama Ketua Rt di dinas Pertanian .
🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩
GUSAR SURA BAYA
2020
Komentar
Posting Komentar